Memahami Token Bucket pada Queues Mikrotik
Dunia Jaringanindo - Pemberian sistem bonus kapasitas bandwidth pada queues mikrotik menggunakan fitur Token Bucket dari penjelasan mikrotik[dot]co[id] diibaratkan sebagai sebagai kelerang dan ember. Dimana token sebagai kelereng menandakan bytes packet dan bucket sebagai ember untuk menampung kelereng tersebut. Banyaknya token dipengaruhi dari seberapa besar bucket yang diberikan.
Dalam menghitung kapasitas bucket dihitung dengan cara = Bucket-Size X Max-Limit
Sebagai contoh dengan konfigurasi berikut ini : Max-limit=1M bucket-size=10, maka kapasitas bucket = 1M x 10 = 10M. Berarti total bandwidth bonus yang bisa diberikan ke Client sebesar 10M
Lamanya bonus yang diberikan pada metode ini adalah bergantung pada kebutuhan client. Makin sedikit makin lama waktu bonus yang diberikan, dan sebaliknya makin besar kebutuhan client makin cepat pula bonus yang didapat oleh client.
Demikian sedikit sharing mengenai token bucket queues mikrotik yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat.
Dalam menghitung kapasitas bucket dihitung dengan cara = Bucket-Size X Max-Limit
Sebagai contoh dengan konfigurasi berikut ini : Max-limit=1M bucket-size=10, maka kapasitas bucket = 1M x 10 = 10M. Berarti total bandwidth bonus yang bisa diberikan ke Client sebesar 10M
Example Token Bucket Mikrotik |
Demikian sedikit sharing mengenai token bucket queues mikrotik yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat.
0 Response to "Memahami Token Bucket pada Queues Mikrotik"
Post a Comment