konfigurasi jaringan point to point menggunakan Airgrid M5HP
Kali ini saya akan berbagi bagaimana cara konfigurasi Airgrid M5HP dalam implementasi jaringan Point to Point bagi pemula. Untuk topologi yang akan kita gunakan sebagai contoh adalah sebagai berikut.
Dalam sebuah jaringan point to point wireless kita menggunakan 2 buah perangkat Airgrid M5HP yang nantinya 1 perangkat digunakan sebagai AP/pemancar dan 1 perangkat lagi akan kita setting sebagai station/penerima/penangkap signal yang dipancarkan oleh perangkat pemancar. Langsung saja kita mulai untuk melakukan konfigurasi sesuai topologi yang telah kita buat diatas.
1. Konfigurasi Airgrid M5HP sebagai AP/Pemancar
Step 1 : Remoot perangkat.
Sama halnya dengan produk ubiquity lainya untuk IP default perangkat Airgrid M5HP adalah 192.168.1.20.
Agar perangkat tersebut dapat kita remoot kita setting untuk ip komputer kita satu network, sebagai contoh untuk saat ini saya setting untuk komputer saya dengan ip 192.168.1.2 subnet 255.255.255.0 terlampir capture dibawah.
Kemudian kita lakukan tes ping ke ip default perangkat tersebut jika replay berarti perangkat sudah bisa kita remoot.
Setelah replay lakukan remoot perangkat menggunakan browser isi url dengan ip yang akan kita remoot 192.168.1.20 berikut tampilan laman pertamanya.
Yang perlu kita isi adalah
username : ubnt
password : ubnt
country : compliance Test
I agree to these term of use : kita centang
Setelah itu kita klik Login
Step 2 : Konfigurasi Wireless
Untuk konfigurasi wireless setelah kita login klik menu Wireless.
Yang perlu kita setting adalah :
Wireless Mode : Access Point
WDS : Enable
SSID : TestAGM5HP
Channel Width : 40 MHz ( sesuai kebutuhan )
Frequency : 5555 ( Sesuai kebutuhan )
Setelah itu klik Change kemudian APPLY.
Karena saya tidak membutuhkan fitur airMAX, untuk fitur tersebut saya disable.
Step 3 : konfigurasi IP
Untuk konfigurasi ip kita bisa setting pada menu network. yang perlu kita setting adalah :
Network Mode : Bridge
Configurasi Mode : simple
Management ip address : static
ip addess : 192.168.88.3
netmask : 255.255.255.0
Klik Change kemudian Apply
Agar dapat kita remoot kembali setelah kita ganti ip, lakukan perubahan kembali untuk ip komputer anda dengan ip satu network dengan ip yang telah kita setting pada perangkat.
Kemudian kita remoot kembali perangkat yang telah kita ganti tadi dengan ip 192.168.88.3 akan tampil pada browser anda seperti dibawah.
klik I understand the Risks kemudian klik Add Exception. kemudian akan muncul sebagai berikut.
pilih permanently store this exception kemudian klik Confirm security exception.
Perangkat sudah dapat anda remoot kembali.
2. Konfigurasi Airgrid M5HP sebagai Station / penerima / penangkap signal
Step 1 : Remoot Perangkat ( Silahkan lihat step 1 yang telah dijelaskan diatas ) kita langsung ke step berikutnya.
Step 2 : Konfigurasi Wireless
langsung saja kita klik menu Wireless. Yang perlu kita setting adalah
Wireless Mode : station
WDS : enable
Frequency Scan list : enable
Pada Frequency Scan List klik Edit , karena sisi Pemancar tadi saya setting 5555 MHz untuk sisi penangkat kita harus setting pada range frekuensi tersebut. kali ini saya setting dari 5500 - 5600.
Setelah kita centang klik OK.
Step 3 : konfigurasi IP
Untuk sisi station saya setting ip yaitu 192.168.88.4
Step 4 : Menghubungkan antara perangkat pemancar dan penerima
untuk menghubungkan antara kedua perangkat tersebut kita lakukan remoot sisi Station / penangkap signal pada menu station, klik menu wireless pada SSID ada menu select kemudian kita pilih SSID yang kita setting pada pemancar tadi yaitu TestAGM5HP kemudian klik select.
Jika untuk mengecek perangkat sudah saling terhubung kita bisa melihat pada menu Main.
Pada gambar diatas kita dapat mengetahui antar perangkat sudah saling terhubung ditandai dengan indikator signal yang sudah muncul.
Perangkat Airgrid M5HP juga menyediakan tools untuk melakukan pengetesan kemampuan / kestabilan link yang baru saja kita konfigurasi tadi. Bisa anda lihat pada menu tools.
Anda juga bisa melihat untuk video tutorialnya pada video berikut.
Demikian sharing yang dapat saya sampaikan. Semoga bisa membantu.
Dalam sebuah jaringan point to point wireless kita menggunakan 2 buah perangkat Airgrid M5HP yang nantinya 1 perangkat digunakan sebagai AP/pemancar dan 1 perangkat lagi akan kita setting sebagai station/penerima/penangkap signal yang dipancarkan oleh perangkat pemancar. Langsung saja kita mulai untuk melakukan konfigurasi sesuai topologi yang telah kita buat diatas.
1. Konfigurasi Airgrid M5HP sebagai AP/Pemancar
Step 1 : Remoot perangkat.
Sama halnya dengan produk ubiquity lainya untuk IP default perangkat Airgrid M5HP adalah 192.168.1.20.
Agar perangkat tersebut dapat kita remoot kita setting untuk ip komputer kita satu network, sebagai contoh untuk saat ini saya setting untuk komputer saya dengan ip 192.168.1.2 subnet 255.255.255.0 terlampir capture dibawah.
Kemudian kita lakukan tes ping ke ip default perangkat tersebut jika replay berarti perangkat sudah bisa kita remoot.
Setelah replay lakukan remoot perangkat menggunakan browser isi url dengan ip yang akan kita remoot 192.168.1.20 berikut tampilan laman pertamanya.
Yang perlu kita isi adalah
username : ubnt
password : ubnt
country : compliance Test
I agree to these term of use : kita centang
Setelah itu kita klik Login
Step 2 : Konfigurasi Wireless
Untuk konfigurasi wireless setelah kita login klik menu Wireless.
Yang perlu kita setting adalah :
Wireless Mode : Access Point
WDS : Enable
SSID : TestAGM5HP
Channel Width : 40 MHz ( sesuai kebutuhan )
Frequency : 5555 ( Sesuai kebutuhan )
Setelah itu klik Change kemudian APPLY.
Karena saya tidak membutuhkan fitur airMAX, untuk fitur tersebut saya disable.
Step 3 : konfigurasi IP
Untuk konfigurasi ip kita bisa setting pada menu network. yang perlu kita setting adalah :
Network Mode : Bridge
Configurasi Mode : simple
Management ip address : static
ip addess : 192.168.88.3
netmask : 255.255.255.0
Klik Change kemudian Apply
Kemudian kita remoot kembali perangkat yang telah kita ganti tadi dengan ip 192.168.88.3 akan tampil pada browser anda seperti dibawah.
pilih permanently store this exception kemudian klik Confirm security exception.
Perangkat sudah dapat anda remoot kembali.
2. Konfigurasi Airgrid M5HP sebagai Station / penerima / penangkap signal
Step 1 : Remoot Perangkat ( Silahkan lihat step 1 yang telah dijelaskan diatas ) kita langsung ke step berikutnya.
Step 2 : Konfigurasi Wireless
langsung saja kita klik menu Wireless. Yang perlu kita setting adalah
Wireless Mode : station
WDS : enable
Frequency Scan list : enable
Pada Frequency Scan List klik Edit , karena sisi Pemancar tadi saya setting 5555 MHz untuk sisi penangkat kita harus setting pada range frekuensi tersebut. kali ini saya setting dari 5500 - 5600.
Setelah kita centang klik OK.
Step 3 : konfigurasi IP
Untuk sisi station saya setting ip yaitu 192.168.88.4
Step 4 : Menghubungkan antara perangkat pemancar dan penerima
untuk menghubungkan antara kedua perangkat tersebut kita lakukan remoot sisi Station / penangkap signal pada menu station, klik menu wireless pada SSID ada menu select kemudian kita pilih SSID yang kita setting pada pemancar tadi yaitu TestAGM5HP kemudian klik select.
Jika untuk mengecek perangkat sudah saling terhubung kita bisa melihat pada menu Main.
Pada gambar diatas kita dapat mengetahui antar perangkat sudah saling terhubung ditandai dengan indikator signal yang sudah muncul.
Perangkat Airgrid M5HP juga menyediakan tools untuk melakukan pengetesan kemampuan / kestabilan link yang baru saja kita konfigurasi tadi. Bisa anda lihat pada menu tools.
Anda juga bisa melihat untuk video tutorialnya pada video berikut.
Demikian sharing yang dapat saya sampaikan. Semoga bisa membantu.
apakah memerlukan komputer juga dibagian pemancarnya?
ReplyDeletetergantung kebutuhan mas, Point to point yang mas bangun itu untuk keperluan apa. pada intinya point to point tersebut digunakan untuk menghubungkan network yang lokasinya tidak dimungkinkan dihubungan dengan kabel, sehingga kita gunakan opsi menggunakan wireless..
DeleteUntuk perangkat ini bisa tembus brp km mas?
ReplyDeletetergantung kondisi gan,,,kalau tidak ada halangan antar point to point ( pemancar dan penerima ) bisa sampai 15 KM jarak udara.
Deletesangat membantu dalam proses membuat laporan magang gua
ReplyDeletethx mas
Maaf gan..ane newbie...numpang nanya. Bs gk PTP antara air grid m5 dgn nanostation loco m5? Mauny air grid jd access point sedang nanostation loco m5 jd station. Mohon petunjukny gan. Mksh
ReplyDeleteane belum pernah coba gan..
DeleteSangat sangat Joss
ReplyDeleteHatut thankYou
Masbroo