Berkenalan dengan MikroTik
Apa itu MikroTik ?
Duniajaringanindo - Mikrotik adalah salah satu solusi untuk dapat mengembangkan paket
layanan internet agar dapat digunakan dalam berbagai perangkat komputer
yang tersedia. Kebutuhan akan internet menjadi hal yang sangat lumrah untuk ditemui dalam kehidupan masyarakat di era teknologi digital saat ini. Banyak sekali opsi atau cara untuk membuat konfigurasi sistem operasi jaringan pada perangkat komputer.
Pada artikel kali ini akan membahas seputar apa itu mikrotik, sejarah, fungsi, jenis, cara kerja, hingga manfaatnya. Sehingga, anda memiliki pengetahuan mengenai dasar dalam pembuatan sistem administrasi jaringan di tempat kerja maupun di rumah anda sendiri.
Definisi dari MikroTik
Mikrotik adalah sebuah perusahaan berpusat di benua eropa yaitu negara Latvia yang menciptakan suatu sistem operasi perangkat lunak (softwere) berbasih linux yang berfungsi untuk menjalankan system router jaringan pada komputer yang dikenal dengan routerOS. Dengan mengunakan mikrotik sangat cocok untuk administasi jaringan komputer bersekala kecil hingga besar secara powerfull namun biaya masih terjangkau.
Namun hingga saat ini masih banyak orang yang mengartikan mikrotik adalah router, hal tersebut tidak sepenuhnya salah tapi itu kurang tepat. Jika mikrotik adalah sebuah sistem operasi yang termasuk dalam golongan open source, maka router merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penghubung antara dua jaringan atau lebih. Jadi, perbedaan yang paling mendasar adalah mikrotik sebagai software dan router berperan menjadi hardware.
Sejarah MikroTik
Mikrotik berdiri pada tahun 1995, kemudian pada tahun 1996 Johnson dan Armin memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP / WISP (Wireless internet service provider), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Sejarah MikroTik di Indonesia
Sejarah mikrotik di Indonesia sendiri pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya. Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.
Jenis MikroTik untuk Kebutuhan Jaringan Komputer dan Internet
Mikrotik RouterOS
Jenis yang pertama adalah mikrotik RouterOS, dimana sistem operasi yang dipakai berbasis UNIX dan memiliki kelebihan dan juga menyediakan fitur mulai dari paket router, bridge, firewall, proxy server, hotspot dan lain sebagainya. Cukup dengan menggunakan sebuah Operating System (OS) saja, anda sudah dapat dan mampu untuk membangun router sendiri menggunakan komputer yang kalian miliki. Pada saat ini selain RouterOS, mikrotik juga telah mengeluarkan Operating System yang dikhususkan untuk produk switch yang disebut SwitchOS atau SwOS.
MikroTik RouterBoard
Jika sebelumnya, RouterOS memanfaatkan sistem operasi perangkat lunak, maka RouterBoard merupakan perangkat keras (hardware) yang dikembangkan oleh perusahaan Mikrotik. Selainkan mengembangkan pada bagian software, mikrotik juga mengembangkan pada bagian hardware, hal ini dimaksudkan supaya hardware tersebut dapat mengoptimalkan kinerja dari routerOS mikrotik tersebut.
RouterBoard terdiri dari sebuah processor, ROM, RAM, dan flash memory. Yang mana, harga di pasaran sangat bervariasi dari kelas middle sampai enterprise. Dari kelas middle sampai enterprise untuk setiap produknya memiliki fitur-fitur yang sama, yang membedakan adalah dari sisi spesifikasi routerboard.
Fungsi Utama Produk MikroTik
Sebagai Internet Gateway pada Jaringan Lokal
Pertama, perangkat lunak ini dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal (LAN) dengan internet. Router mikrotik juga berperan penting dalam mengatur arus lalu lintas data yang masuk maupun keluar. Selain itu juga memiliki tugas sebagai pengatur konten dari internet yang dapat diakses oleh client (pengguna).
Penghubung Antar Jaringan (Routing)
Routing sendiri merupakan fitur utama yang dipunyai oleh mikrotik. Fungsi dari penerapan routing adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan serta menentukan jalur terbaik dan tercepat untuk sampai pada alamat perangkat komputer yang dituju.
Sebagai Access Point
Mikrotik juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung antarmuka berbasis wireless dan berfungsi sebagai Access Point pada jaringan WIFI (Wireless Fidelity). Contoh penerapannya dapat anda temui pada jaringan publik lokal seperti kantin, cafe, sekolah, kampus, hingga jaringan publik yang lainnya.
Terima kasih telah membaca airtikel tentang berkenalan dengan mikrotik, semoga bermanfaat.
0 Response to "Berkenalan dengan MikroTik"
Post a Comment