Mengenal Konsep Routing Pada Mikrotik
ROUTING
Duniajaringanindo - Routing adalah menuntukan jalur yang akan dilewati oleh sebuah traffic.Routing bekerja pada OSI Layer 3 ( Network ). Dalam melakukan routing kita membutuhkan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses routing untuk menghubungkan network yang berbeda segment ( subnet ) yang disebut Router.
Intinya Router disini berfungsi untuk menjembatani komunikasi antar network yang berbeda.
Keuntungan Routing
1. Memungkinkan kita untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan jaringan yang lebih baik.
2. Lebih aman ( firewall dan filtering lebih mudah ).
3. Trafik broadcast ( virus ) hanya terkosentrasi dilokal network segmen yang sama.
4. Untuk network skala besar, routing bisa diimplementasikan menggunakan Dynamic Routing protocol ( RIP/OSPF/BGP ).
Contoh topologi yang menerapkan konsep routing.
MikroTik RouterOS tipe routingnya sebagai berikut
- Dinamic Routes
Dinamic Routes adalah informasi routing yang dibuat secara otomatis. Route tersebut akan muncul secara otomatis saat kita menambahkan IP address pada interface, dan saat kita menggunakan protocol routing dinamik seperti RIP, OSPF, dan BGP.
- Static Routes
Adalah informasi routing yang dibuat secara manual oleh user untuk mengatur kearah mana trafik tertentu akan disalurkan. Default route adalah salah satu contoh static routes.gambar table sebuah routing di MikroTik
Berikut cara menambahkan routing.
Parameter Dasar Routing
- Destinasion
- Destinasion address - misal : 10.10.10.1- Network mask - misal : 10.10.10.0/24
- 0.0.0.0/0 ( ke semua network )
- Gateway
- IP Address gateway, harus merupakan address yang satu subnet dengan IP yang terpasang pada salah satu interface.
- Gateway Interface
Digunakan apabila gateway tidak diketahui dan bersifat dinamik ( biasanya digunakan pada PPPP interface).
- Pref Source
Source IP address dari paket yang akan meninggalkan route.
- Distance
Beban untuk kalkulasi pemilihan routing.KONSEP DASAR ROUTING
IP address Gateway harus merupakan IP address dari router lawannya yang subnetnya sama dengan salah satu IP address yang terpasang pada router kita ( connect directly ).
IMPLEMENTASI KONSEP ROUTING
Dari gambar diatas kita dapat melihat pada kotak biru adalah table routing masing - masing router, dimana dengan status AS ( active static) yang perlu kita tambahkan secara manual, dam DAC ( Dynamic active connected ) table routing yang didapat secara ototmatis.
Demikian sedikit sharing tentang pengenalan routing pada mikrotik.
Semoga bermanfaat.
gambar implementasi gimana penjelasanya ya? tolong
ReplyDeletedibagian mananya yang perlu dijelaskan gan?
Delete